Apa kabar konten kreator FB Pro? Masih Kuat? (Part 1)

Halo apa kabar konten kreator FB Pro? Masih semangat ngontennya? Masih kuat ngejar target level yang diberikan FB? Atau sudah mulai ngurangin frekuensi ngontennya, pelan-pelan menepi dan berpikir berhenti? Sudah pasrah karena bintang-bintang tak seberkilau harapan semula? 

 

Jika tulisan ini sampai ke kamu yang ternyata bukan konten kreator FB Pro, gak apa-apa, isi tulisan ini gak secara khusus bahas FB Pro kok, kita akan bahas konten kreator di platform lain seperti tiktok dan youtube juga. Biar lebih mudah dicerna, tulisan ini gak akan saya buat bertele-tele, tapi langsung buka kulit tampak isi. Kita akan buat dengan format FAQ (Frequently Asked Question), alias pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan terkait dunia konten kreator. Beberapa mungkin juga stereotip yang kurang tepat tentang konten kreator yang saya rasa perlu untuk diluruskan. Mari kita mulai...

• Upload Daily Life, Bisa Dapat Banyak Dollar?
  Kita berangkat dari pertanyaan ini dulu, apakah dengan mengupload konten kehidupan sehari-hari kita bisa dapat banyak dollar?
  
  Ini bisa benar, dan bisa juga salah. Poinnya bukan hanya pada "daily life" itu sendiri, melainkan bagaimana cerita dan nilai yang disampaikan lewat konten tersebut. Jika konten kehidupan sehari-hari mampu menghadirkan cerita yang relevan, menghibur, atau bahkan menginspirasi audiens, maka peluang untuk sukses akan lebih besar. Sebaliknya, jika kontennya biasa saja tanpa keunikan, kemungkinan akan sulit menarik perhatian audiens dan menghasilkan pendapatan yang signifikan.
  
  
  
  
  
  
• Jam Tayang, Syarat Pengikut, dan Lainnya Bisa Diakali?
  Untuk mendapatkan kesempatan mendulang uang, masing-masing platform menetapkan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh kreator, seperti jumlah jam tayang, jumlah pengikut, atau jumlah interaksi.
  
  Meskipun ada celah untuk “mengakali” sistem, seperti menggunakan cara-cara tidak jujur untuk menambah pengikut atau jam tayang, pada akhirnya hal itu justru bisa merugikan. Platform memiliki algoritma yang canggih untuk mendeteksi perilaku semacam ini, dan jika terdeteksi, akun kreator bisa terkena penalti, bahkan dihapus. Jadi, lebih baik fokus pada pertumbuhan organik dengan membuat konten yang berkualitas.
   
• Saling Support dan Saling Bantu dengan Kreator Lain Bisa Buat Kita Sama-sama Sukses?
  Saya sepakat bahwa konsep kerja konten kreator mesti berkolaborasi. Sangat setuju, dan saya juga lakukan ini. Bekerjasama dengan kreator lain tidak hanya memperluas jangkauan audiens, tetapi juga membantu meningkatkan ide-ide kreatif. Kolaborasi bisa berupa membuat konten bersama, saling memberi shoutout, atau berbagi pengalaman dan tips. Namun, penting juga untuk memilih rekan kolaborasi yang memiliki visi dan nilai yang sejalan agar hasilnya maksimal.
   
• Yang Penting Konsisten Buat Konten, Videonya Ya Apa Aja!
  Ini adalah mentalitas yang sangat militan, luar biasa militan para kreator yang menganut paham demikian. Tapi, konsistensi tanpa arah yang jelas juga bisa jadi bumerang. Konsistensi itu penting, tetapi harus diimbangi dengan perencanaan dan evaluasi. Cobalah untuk membuat konten yang tidak hanya rutin diunggah, tetapi juga relevan dengan audiens dan memiliki kualitas yang terus meningkat.  

Biar tulisan ini gak kepanjangan, kita split jadi dua bagian. Masih mau lanjut ke pembahasan terkait konten kreator agar kamu makin paham? Yuk gas ke Part 2.

Lanjut ke Part 2