MADU

Quotes of The Day

Sosial Media : Sejarah, Perkembangan dan Dampak Yang Ditimbulkan (Part 1)

 


Sosial media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita. Dalam beberapa dekade terakhir, sosial media telah mengalami perkembangan pesat dan membawa banyak dampak positif dan negatif pada masyarakat. Di Indonesia sendiri, menurut data ditemukan bahwa terdapat 200 jutaan pengguna sosial media aktif, angka yang sangat besar tentunya. (Sumber Gambar)

Dalam tulisan ini, kita akan membahas sejarah dan perkembangan sosial media serta dampaknya pada kehidupan sosial masyarakat.

Sejarah Sosial Media

Sosial media bukanlah sesuatu yang baru. Sejarah sosial media telah dimulai sejak berabad-abad yang lalu, dengan berbagai bentuk yang berbeda. Namun, kemunculan internet dan teknologi komunikasi modern telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.

Pada tahun 1971, Ray Tomlinson, seorang insinyur dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengirimkan pesan pertama melalui jaringan internet. Pesan itu ditujukan kepada teman-temannya dan terdiri dari beberapa karakter. Pesan itu tidak memiliki subyek atau badan pesan, dan hanya terdiri dari karakter yang diterima oleh sistem. Meskipun ini bukan bentuk sosial media yang sebenarnya, pesan itu merupakan permulaan dari apa yang kemudian akan menjadi media sosial.

Pada tahun 1978, Bulletin Board System (BBS) pertama dibuat oleh Ward Christensen dan Randy Suess. BBS adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan dan berbagi file melalui jaringan komputer. BBS sangat populer pada tahun 1980-an dan awal 1990-an, meskipun hanya dapat diakses oleh sejumlah kecil pengguna komputer.

Pada tahun 1985, Quantum Link (Q-Link) diluncurkan oleh Commodore International sebagai layanan online untuk pengguna komputer Commodore 64. Q-Link menyediakan forum online, game, dan layanan informasi. Pada tahun 1989, Q-Link berganti nama menjadi America Online (AOL) dan menjadi salah satu provider internet terbesar di dunia.

Pada tahun 1997, Six Degrees diluncurkan oleh Andrew Weinreich. Six Degrees adalah jaringan sosial pertama yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, mengundang teman-teman, dan mengirim pesan kepada mereka. Namun, Six Degrees tidak bertahan lama dan ditutup pada tahun 2001.

Pada tahun 2002, Friendster diluncurkan sebagai jaringan sosial pertama yang sukses secara komersial. Friendster memungkinkan pengguna untuk mencari teman-teman, membuat profil pribadi, dan memposting foto dan video. Friendster sangat populer di Asia Tenggara, tetapi akhirnya kalah bersaing dengan Facebook.

Pada tahun 2003, LinkedIn diluncurkan sebagai jaringan sosial pertama yang ditujukan untuk profesional. LinkedIn memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, menambahkan koneksi profesional, dan mencari pekerjaan.

Pada tahun yang sama, MySpace diluncurkan sebagai jaringan sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, mengundang teman-teman, dan memposting konten multimedia. MySpace sangat populer di kalangan musisi dan artis, tetapi akhirnya kalah populer di kalangan pengguna umum.

Facebook, yang diluncurkan pada tahun 2004, telah mengubah cara orang berinteraksi secara online dan telah menjadi sosial media terbesar di dunia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, berbagi konten, berinteraksi dengan teman dan keluarga, dan bergabung dengan grup dan halaman yang menarik minat mereka. Facebook juga telah memperkenalkan fitur seperti "like" dan "share", yang memungkinkan pengguna untuk menunjukkan dukungan dan berbagi konten dengan orang lain.

Selain Facebook, ada banyak sosial media lain yang telah muncul selama beberapa tahun terakhir. Instagram, yang diluncurkan pada tahun 2010, memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video dan memperkenalkan filter yang memungkinkan mereka untuk mengedit gambar mereka dengan mudah. Twitter, diluncurkan pada tahun 2006, memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan singkat yang dikenal sebagai "tweet" dan telah menjadi platform penting untuk berita dan informasi terbaru. Snapchat, yang diluncurkan pada tahun 2011, memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video yang hilang setelah beberapa saat dan telah menjadi sangat populer di antara orang muda.

==> Bersambung ke Part 2 <==

 

 

Tidak ada komentar untuk "Sosial Media : Sejarah, Perkembangan dan Dampak Yang Ditimbulkan (Part 1)"