Cara Membuat Website Sendiri Untuk Anda Yang Tidak Mengerti Pemrograman Komputer

Website adalah kumpulan halaman web yang terkait satu sama lain dan dapat diakses melalui jaringan internet menggunakan sebuah URL (Uniform Resource Locator) atau tautan. Website sejatinya merupakan aplikasi yang dijalankan melalui web browser seperti mozilla firefox, google chrome, microsoft edge, opera mini dan lainnya. Setiap website memiliki tujuan yang berbeda-beda, mulai dari menyediakan informasi, berjualan produk, hingga memberikan layanan kepada pengguna. (Sumber Gambar)

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan bahasa pemrograman web, hari ini hampir semua kebutuhan bisnis dan pribadi telah terakomodir dengan baik. Aplikasi sosial media seperti facebook atau situs jual beli seperti amazon telah dikembangkan berbasis website. Pandemi covid-19 yang lalu juga membuat aplikasi berbasis web memainkan peranan penting, salah satunya dalam proses pembelajaran melalui LMS (learning management system).

Untuk membangun website dibutuhkan keahlian dalam bahasa pemrograman web. Beberapa bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk pengembangan web diantaranya adalah PHP, Phyton dan Ruby. Keahlian lain yang juga dibutuhkan adalah penguasaan HTML, CSS, Javascript serta keahlian manajemen data pada database.

Untuk orang awam yang tidak menguasai keahlian-keahlian di atas, tentu saja memiliki website sendiri baik untuk kepentingan personal maupun bisnis menjadi lebih sulit. Namun bukan berarti tanpa kemampuan programming anda menjadi tidak mungkin memiliki sebuah website. Sebab, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memiliki website meskipun tidak memiliki kemampuan programming.

Saat ini, ada beberapa cara mudah untuk memiliki website sendiri tanpa perlu mengerti pemrograman komputer. Berikut adalah beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

1. Membuat website menggunakan platform website builder: Ada banyak platform website builder yang bisa dipakai untuk membuat website tanpa perlu pemrograman, seperti Wix, Squarespace, Weebly, dan lainnya. Anda bisa memilih template yang sudah disediakan, lalu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda, seperti menambahkan konten, gambar, dan sebagainya. Biasanya, platform website builder juga sudah menyediakan fitur hosting dan domain.

2. Membuat website menggunakan Content Management System (CMS): CMS seperti WordPress, Joomla, dan Drupal memungkinkan Anda untuk membuat website tanpa harus membuat kode dari awal. Anda bisa memilih theme yang sudah tersedia, lalu menyesuaikannya dengan konten dan desain yang Anda inginkan. Namun, Anda tetap perlu sedikit mempelajari cara menggunakannya.

3. Menggunakan layanan website hosting yang menyediakan website builder: Beberapa layanan website hosting seperti Bluehost, HostGator, dan GoDaddy menyediakan website builder untuk memudahkan pengguna yang ingin membuat website tanpa pemrograman. Anda bisa memilih template yang disediakan, lalu menyesuaikannya dengan konten yang Anda inginkan.

4. Membayar jasa pembuatan website: Jika Anda tidak ingin repot sama sekali, Anda bisa membayar jasa pembuatan website kepada orang yang sudah terampil di bidangnya. Anda hanya perlu memberikan spesifikasi kebutuhan website Anda, dan mereka akan menyelesaikan semuanya. Tentu saja, ini akan membutuhkan biaya tambahan.
   
   Besaran biaya pembuatan website sendiri akan sangat bergantung dengan tingkat kerumitan pengembangan dan kebutuhan anda. Website dengan kebutuhan yang sedikit dan pengembangan yang mudah dapat diperoleh dengan biaya yang murah. Sebaliknya website yang membutuhkan banyak proses bisnis dan kerumitan yang tinggi juga membutuhkan biaya yang banyak pula. Jika anda membutuhkan website dan ingin mencari web developer berpengalaman, anda boleh kontak saya disini dan berkonsultasi terkait harga pengembangan.
   

Nah, itu adalah beberapa opsi yang bisa dipilih jika Anda ingin membuat website tanpa perlu pemrograman. Pilihlah opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Poin 1-3 membutuhkan biaya lebih sedikit namun energi dan waktu yang lebih banyak, sebab anda akan banyak melakukan try and error sendiri. Sementara poin 4 boleh jadi akan menuntut biaya yang lebih tinggi namun anda akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari konsultasi serta bimbingan pengembang web.